PATTIRO Banten melalui Program KATALIS (Peningkatan Akses Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak bagi Masyarakat Miskin di Perkotaan dan Perdesaan di Banten) yang didukung oleh Merck Family Foundation melaksanakan kegiatan Sosialisasi Program, Identifikasi DIM (Daftar Identifikasi Masalah) dan Pembentukan Komunitas KIA (Komunitas Ibu dan Anak) di Kantor Desa Saga, Kec. Balaraja, Kab. Tangerang, pada tanggal 22 Juli 2023.
Pertemuan ini bertujuan untuk menjelaskan dan memberikan kerangka program KIA, menetapkan tujuan bersama dalam program, serta mengarahkan desa intervensi dalam menjalankan program secara bersama-sama. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Field Officer MFF dari FOPKIA Kab. Tangerang, Ahmad Aziz Faozi, Staff Desa Saga, serta Program Manager, Amin Rohani.
Pertemuan dimulai dengan pembukaan yang dipandu oleh Field Officer MFF, Ahmad Aziz Faozi. Beliau memaparkan bahwa di Desa Saga yang teridentifikasi memiliki 300 rumah tanpa jamban atau sanitasi yang memadai, dicatat sebagai salah satu desa di Kabupaten Tangerang yang memiliki perilaku buang air besar sembarangan. Praktik ini dikenal dengan istilah Open Defecation Free (ODF) dan menjadi perhatian khusus karena dampak negatifnya terhadap lingkungan serta hubungannya dengan kesehatan masyarakat, khususnya Kesehatan Ibu dan Anak (KIA).
Kurangnya sanitasi yang memadai, bersama dengan isu-isu seperti kurangnya pengetahuan tentang gizi ibu dan akses ke layanan kesehatan seperti Posyandu, menjadi penyebab tingginya angka kematian ibu dan anak serta kasus stunting di wilayah ini.
Program KATALIS hadir sebagai upaya konkrit untuk mengatasi masalah tersebut dengan tujuan:
- Penguatan kelompok masyarakat peduli KIA
- Edukasi masyarakat miskin di perkotaan dan perdesaan mengenai KIA dan stunting
- Memastikan akses sanitasi dan air bersih
- Meningkatkan peran serta pemerintah daerah dan layanan kesehatan dasar dalam menurunkan angka kematian ibu dan anak serta stunting.
Salah satu hasil penting dari sosialisasi ini adalah identifikasi masalah melalui forum dengar pendapat. Beberapa masalah yang teridentifikasi termasuk ketidaksesuaian pemberian makanan tambahan (PMT), rendahnya antusiasme masyarakat untuk datang ke Posyandu, serta banyaknya rumah yang belum memiliki jamban yang memadai.
Diharapkan dengan adanya sosialisasi dan pendekatan komunitas ini, semua pihak yang terlibat dapat bersama-sama meningkatkan kesadaran dan aksi konkret guna menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB), serta mengurangi kasus stunting di Desa Saga.
No comment yet, add your voice below!