Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat akan pentingnya perlindungan perempuan dan anak, serta pengarusutamaan gender, DP3AP2KB Kabupaten Lebak bekerja sama dengan menyelenggarakan PATTIRO Banten kegiatan roadshow mobil perlindungan perempuan dan anak. Program ini dilaksanakan secara intensif selama hampir satu bulan, dari tanggal 9 September hingga 1 Oktober 2024, menyambangi 12 desa di wilayah Kabupaten Lebak.
Tujuan Kegiatan
Program roadshow ini bertujuan untuk:
- Mengidentifikasi dan memetakan kebutuhan serta permasalahan perlindungan perempuan dan anak di wilayah pedesaan.
- Memberikan edukasi tentang kekerasan seksual, khususnya kepada perempuan dan anak, yang sering kali minim akses terhadap informasi dan layanan perlindungan.
- Memperkuat kerja sama antara pemerintah dan organisasi masyarakat sipil dalam mendukung perlindungan perempuan dan anak.
- Menyediakan contoh praktik sosialisasi melalui mobil perlindungan yang diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pemerintah daerah dalam melakukan kampanye yang efektif dan ramah masyarakat.
Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan roadshow dilaksanakan secara bertahap di desa-desa seperti Pasar Keong, Kaduagung Timur, Cijoro Lebak, hingga Cipadang. Setiap kegiatan dirancang untuk menyasar kelompok yang berbeda sesuai dengan karakteristik desa, termasuk pelatihan relawan SAPA dan sosialisasi kepada anak-anak tingkat sekolah dasar. Pada kegiatan sosialisasi di sekolah dasar, siswa diajak menonton video edukasi tentang sentuhan aman dan tidak aman, diikuti dengan aktivitas kreatif berupa mewarnai sebagai sarana edukasi visual.
Di beberapa lokasi, kegiatan juga melibatkan perempuan setempat dalam sesi diskusi publik. Para peserta didorong untuk menyampaikan aspirasi dan kendala yang mereka hadapi terkait pelayanan publik di desa mereka. Sesi ini menjadi wadah bagi masyarakat, terutama perempuan, untuk berbagi informasi, mengidentifikasi permasalahan yang ada, dan memahami hak-hak mereka.
Capaian Program
Setelah pelaksanaan kegiatan roadshow, terdapat beberapa capaian yang berhasil diraih:
- Edukasi mengenai perlindungan perempuan dan anak, khususnya kekerasan seksual, telah diberikan kepada 272 siswa sekolah dasar di 12 desa.
- Relawan SAPA mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang peta permasalahan di masing-masing desa, yang menjadi dasar penyusunan rencana aksi ke depan.
- Program ini juga mendorong partisipasi 15 perempuan dalam orasi publik yang bertujuan mengedukasi dan memperkuat peran perempuan dalam mengemukakan isu yang relevan bagi masyarakat.
Tantangan dalam Pelaksanaan
Beberapa tantangan yang muncul selama kegiatan antara lain adalah:
- Pemilihan relawan SAPA yang tepat di beberapa desa masih memerlukan perhatian lebih lanjut.
- Keterbatasan waktu dalam pelaksanaan kegiatan menyebabkan tidak semua desa dapat menyelesaikan rencana aksi secara optimal.
- Proses pengisian pretest dan post-test juga perlu diperbaiki agar dapat lebih efektif dalam mengevaluasi pemahaman peserta.
Rencana Tindak Lanjut
Sebagai upaya keberlanjutan, fasilitator daerah akan terus mendampingi relawan SAPA dalam menjalankan rencana aksi yang telah disusun. Grup WhatsApp antarrelawan juga telah dibentuk untuk memudahkan koordinasi dan komunikasi lintas desa, sehingga pelaksanaan rencana aksi dapat berjalan secara konsisten dan efektif.
Penutup
Kegiatan roadshow mobil perlindungan perempuan dan anak di Kabupaten Lebak ini merupakan langkah nyata dalam memperkuat perlindungan bagi perempuan dan anak, khususnya di wilayah pedesaan. Melalui edukasi, pelibatan masyarakat, serta sinergi dengan pemerintah dan organisasi masyarakat sipil, diharapkan program ini dapat menjadi model yang efektif dalam membangun masyarakat yang sadar akan pentingnya perlindungan dan kesetaraan gender.