PATTIRO Banten melalui Program KATALIS (Peningkatan Akses Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak bagi Masyarakat Miskin di Perkotaan dan Perdesaan di Banten) yang didukung oleh Merck Family Foundation melaksanakan kegiatan Sosialisasi Program, Identifikasi DIM (Daftar Identifikasi Masalah) dan Pembentukan Komunitas KIA (Komunitas Ibu dan Anak) di Kantor Desa Mekarsari, Kec. Carenang, Kab. Serang, pada tanggal 13 Juli 2023.
Pertemuan ini bertujuan untuk menjelaskan dan memberikan kerangka program KIA, menetapkan tujuan bersama dalam program, serta mengarahkan desa intervensi dalam menjalankan program secara bersama-sama. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Field Officer MFF dari PD ‘Aisyiyah, Liana Muslihah, Kepala Desa Mekarsari, serta Program Manager, Amin Rohani.
Pertemuan dimulai dengan pembukaan yang dipandu oleh Field Officer MFF, Liana Muslihah. Beliau menyampaikan salam dan rasa syukur atas kesempatan yang diberikan serta memperkenalkan agenda kegiatan hari itu. Selanjutnya, peserta diminta untuk memperkenalkan diri masing-masing tim program, termasuk menyebutkan nama, jabatan, dan asal institusi.
Setelah sesi perkenalan, Kepala Desa Mekarsari menyampaikan sambutannya, diikuti oleh Program Manager, Amin Rohani. Dalam sambutannya, Amin Rohani menjelaskan secara rinci mengenai kerangka program KIA, output/outcome yang diharapkan, strategi pelaksanaan program, dan anggaran yang akan digunakan untuk program tersebut. Sesi ini berlangsung secara interaktif, di mana para peserta diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi dengan pembicara.
Kemudian, Program Officer, Monica, menyampaikan informasi lebih lanjut tentang Program Katalis yang bertujuan untuk meningkatkan akses pelayanan kesehatan ibu dan anak di Desa Mekarsari. Setelah presentasi selesai, sesi tanya jawab dibuka, dimana para peserta dapat bertanya dan mendapatkan klarifikasi mengenai program yang akan dilaksanakan.
Selanjutnya, Field Officer (FO) memfasilitasi dalam penggalian daftar inventaris masalah (DIM) dari para peserta. Para bapak dan ibu di Desa Mekarsari dengan antusias bercerita dan menyampaikan berbagai masalah yang dihadapi di desa mereka. Beberapa masalah yang diidentifikasi antara lain adalah:
1. Keterbatasan penyediaan ambulan desa, terutama mengingat kondisi letak geografis desa yang luas dan jauh dari puskesmas.
2. Masih adanya persalinan menggunakan jasa paraji yang berisiko bagi ibu dan bayi.
3. Masalah pengelolaan sampah yang belum optimal, termasuk pembuangan sampah sembarangan dari desa lain.
4. Akses jalan dan jembatan menuju Kp. Bojong yang tidak layak, menghambat mobilitas warga.
5. Kesulitan dalam pelaksanaan imunisasi di desa.
6. Tingginya kasus kehamilan usia dini.
7. Ketakutan terhadap rujukan karena tidak adanya BPJS untuk pembiayaan.
8. Masih banyaknya praktik kepercayaan yang berhubungan dengan mistis di masyarakat.
Setelah selesai mengidentifikasi masalah-masalah tersebut, dilanjutkan dengan merencanakan tindak lanjut. Kemudian acara ditutup dengan doa bersama.
No comment yet, add your voice below!