Dalam rangka mendorong adanya transparansi dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan, masyarakat Desa Tamanjaya yang difasilitasi oleh Pusat Studi dan Informasi Regional (PATTIRO) Banten membentuk Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang merupakan kelompok swadaya masyarakat dalam memperoleh dan mengolah serta menyampaikan informasi publik kepada warga lainnya.
Fasilitator kegiatan, Titin Mulyani menyampaikan, landasan dari pembentukan KIM ini berdasarkan UU No 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Sehingga diharapkan dengan adanya KIM, maka warga Desa Tamanjaya dapat lebih mengembangkan lagi potensi yang ada di daerahnya.
“Adanya kelompok ini tidak hanya fokus di isu kebencanaan, namun jangkauan isu yang akan lebih luas terkait edukasi dan pusat informasi dan dapat ikut ambil peran di isu-isu lain seperti perlindungan perempuan dan anak, ketahanan pangan, pembangunan serta pengambil kebijakan-kebijakan penting di desa,” ujar Titin yang juga merupakan Manajer Program ANCP 3, Rabu 18 Mei 2022, di Rompok Awewe Desa Tamanjaya.
Dalam kegiatan tersebut, turut dibentuk juga struktur KIM dan visi misi pembentukan kelompok.
Tokoh Masyarakat kampung paniis serta Badan Permusyawaratan Desa Tamanjaya, Sakiwan, berharap, dengan adanya kelompok ini, dapat menjadi menjadi pelopor dan pelapor.
“Agar kampung ini menjadi kampung yang ideal,” ujar Sakiwan.
Sementara itu, Joni yang didaulat menjadi seksi usaha ekonomi produktif KIM Tamanjaya menyampaikan, dengan adanya kelompok ini, maka dirinya menjadi tahu beberapa hal dan akan mulai mempromosikan usaha yang ada di Tamanjaya.
Sementara itu, perwakilan dari Forum Perempuan Desa Tamanjaya, Nur merasa senang dengan adanya keterlibatan laki-laki dan pemuda dalam program ANCP 3 ini.
“Semoga kita bisa ikut bareng-bareng terlibat dalam setiap kegiatan,” harap perempuan yang juga menjadi bagian dari Komunitas Kebun Edukasi tersebut.
No comment yet, add your voice below!