Dalam rangka merespon situasi bencana tanah longsor dan banjir bandang yang terjadi sekitar tahun 2000 silam, dan rendahnya sanitasi di desa tertinggal, PATTIRO Banten dan Merck Family Foundation (MFF) melaksanakan ‘Diseminasi Praktik Penguatan Kapasitas Masyarakat Dalam Menciptakan Lingkungan Sehat, dan Ramah Terhadap Perempuan dan Anak, yang berhubungan dengan Program Emergency Response Recovery (ERR) di empat kecamatan yaitu Kecamatan Lebak Gedong, Muncang, Bayah dan Panggarangan.
Direktur Program PATTIRO Banten, Angga Andrias mengatakan program dilakukan melalui pembangunan sanitasi umum, yakni pembangunan sanitasi dan air bersih. Aktivitas sanitasi yang higienis sehingga adanya sanitasi umum merupakan upaya dalam menurunkan angka stunting di daerah terdampak bencana dan daerah tertinggal.
“Kegiatan dilaksanakan di Desa Banjarsari Kecamatan Lebakgedong, Desa Pasirnangka Kecamatan Muncang, Desa Mekar jaya dan Jatake Kecamatan Panggarangan dan Desa Cisuren Kecamatan Bayah,” kata Angga.
Tidak hanya itu, dilakukan juga pengembangan usaha ekonomi masyarakat, untuk membantu memulihkan dan memberikan tambahan penghasilan keluarga terdampak bencana melalui pembentukan usaha ekonomi pada kelompok perempuan. Usaha yang telah didukung berdasarkan potensi lokal yang terdiri dari produksi jamur tiram, usaha makanan lokal ringan, dan produk bahan rajut.
Untuk mendukung Instruksi presiden dalam pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak yang terdiri dari Peningkatan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan, terdapat kegiatan Untuk mendukung Instruksi presiden dalam pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak yang terdiri dari Peningkatan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan, terdapat kegiatan perlindungan kelompok rentan terlebih secara khusus perempuan dan anak untuk kesehatan reproduksi dan pencegahan pernikahan anak.
“Kegiatan ini dalam rangka merespon kerentanan kelompok minoritas di daerah terdampak bencana dan daerah tertinggal untuk mendapatkan hak dasarnya, meningkatkan kemartabatan, melindungi mereka dari kekerasan. Dan itu searah dengan yang telah dijalankan sesuai dengan Instruksi presiden,” paparnya.
Virgojanti mengapresiasi upaya PATTIRO Banten yang disupport MFF dalam pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak dengan melaksanakan peningkatan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan.
“Atas nama Pemkab Lebak, saya ucapkan terimakasih kepada Merck Family Foundation dan Pattiro Banten. Komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan angka kesehatan dan pendapatan masyarakat menjadi tolok ukur dalam rangka meningkatkan angka IPM daerah. Untuk itu, program-program pemberdayaan, penguatan perekonomian masyarakat perlu lebih dikuatkan dengan pengelolaan berorientasi pada hasil atau manfaat yang besar bagi masyarakat,” ungkapnya.
Dalam sambutannya, Head Program Banten MFF, Indra Risnawan menjelaskan, MFF merupakan sebuah yayasan filantropi yang didanai penuh keluarga Merck, memberikan bantuan program kesehatan, ekonomi dan advokasi bagi kelompok perempuan dan usia rentan bagi masyarakat di Kabupaten Lebak.
“Program pendampingan ini didanai penuh oleh keluarga Merck sebagai amal. Melalui hasil produksi budidaya ataupun diversifikasi olahan jamur tiram serta ekonomi kreatif lainnya diharapkan menjadi nilai ekonomi yang lebih tinggi sebagai penambah penghasilan bagi keluarga,” jelasnya.
No comment yet, add your voice below!