Sebagai bentuk upaya mewujudkan pemerintahan yang demokratis di tingkat desa dengan melibatkan partisipatif masyarakat dalam setiap pengambilan keputusannya, PATTIRO Banten memberikan pendampingan penyusunan kebijakan rencana pembangunan jangka menengah tingkat desa (RPJMDes) pada Sabtu (10/10) di balai desa Kolelet, kecamatan Picung, Pandeglang.
Pendampingan tersebut dilatarbelakangi oleh seringnya dalam penyusunan rencana pembangunan desa, tidak berdasarkan partisipatif masyarakat secara komprehensif. Sehingga perencanaan yang disusun hanya terfokus pada pembangunan fisik, sedangkan potensi lain yang dimiliki oleh desa kurang begitu teroptimalkan dengan baik dalam hal pemanfaatan nya bagi pembangunan desa.
Hal itu lah yang diungkapkan oleh salah seorang staff pendamping desa PATTIRO Banten, Titin Mulyani. Dirinya mengungkapkan bahwa sebelumnya, perencanaan yang disusun lebih terfokus pada pembangunan fisik semata, sedangkan program pengembangan SDM masih luput dari perhatian.
“Dokumen perencanaan yang ada menurut pengamatan kita, perencanaan lebih terfokus pada pembangunan fisik saja, tapi masih minim pengembangan SDM (sumber daya manusia) nya sehingga perlu dilakukan pendampingan, agar pihak desa khususnya tim 11 (tim perumus RPJMDes) dapat melakukan PKD (pengkajian keadaan desa) melalui tiga alat bantu, sehingga kegiatan yang dimunculkan adalah benar-benar berdasarkan potensi dan masalah yang ada di desanya,” ujarnya.
Terkait pendampingan yang diberikan oleh PATTIRO Banten perihal penyusunan RPJMDes, pihak desa merasa sangat senang dan terbantu. Sebab pada akhirnya mereka mulai bisa memahami terkait penyusunan rencana pembangunan yang baik dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang tidak hanya berfokus pada infrastruktur melainkan juga berfokus pada pengembangan potensi lain yang ada di desa tersebut.
Ojah salah seorang anggota Tim Sebelas yang merupakan tim penyusun RPJMDes mengungkapkan bahwa dengan adanya pendampingan ini, dirinya merasa kapasitasnya turut meningkat. Sebab, ia pun juga turut terlibat aktif dalam setiap kegiatan desa terutama dalam hal perencanaan dan penyusunan rencana pembangunan tersebut.
“Apalagi buat saya yang baru ikut dan terlibat di desa, ada banyak hal saya dapat terkait dengan perkembangan dan pemberdayaan di desa,” ujarnya.
Pendampingan yang dilakukan oleh PATTIRO Banten terhadap pemerintah desa Kolelet, kecamatan Picung, Pandeglang telah berlangsung selama kurang lebih tujuh bulan sejak Maret 2020. Dalam pendampingan tersebut, PATTIRO Banten bukan hanya mendampingi desa dalam hal penjelasan alur penyusunan RPJMDes melainkan juga mendampingi kelompok perempuan dalam hal pengembangan produk usaha mikro.
