
Pusat Studi dan Telaah Informasi Regional (PATTIRO) Banten bersama dengan YAPPIKA ActionAid (YAA) menyelenggarakan pelatihan dokter cilik (dokcil) bagi siswa SDN Bugel Kabupaten Serang yang merupakan bagian dari program Sekolah Aman.
Program Officer Sekolah Aman, Muhammad Baharudin menyatakan, pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan siswa terhadap apa itu hak kesehatan seksual reproduksi.
“Selain itu, juga untuk meningkatkan kesadaran pentingnya menghargai hak kesehatan seksual reproduksi dan memberikan wawasan kepekaan siswa terkait masalah kekerasan seksual serta edukasi terkait anatomi tubuh Pra Remaja,” ujar pria yang akrab dipanggil Bahar tersebut, Rabu 27 April 2022.
Fasilitator dalam kegiatan tersebut adalah, Asrul Sani dan Diah Rohmatullailah. Fasilitator pelatihan memaparkan materi yang diharapkan dapat membuat peserta Dokter Kecil lebih peka terhadap kesehatan seksual dan reproduksi sejak dini, agar terhindar dari penyakit yang berkaitan dengan seksualitas dan alat reproduksi.
Selain itu, fasilitator juga memaparkan materi agar meningkatnya kesadaran akan pentingnya menghargai hak kesehatan seksual reproduksi, kemudian memberikan wawasan kepekaan siswa terkait masalah kekerasan seksual, mencegah perilaku dan kebiasaan buruk serta mitos yang berkaitan dengan kesehatan seksual dan reproduksi.
Fasilitator juga memberikan poin edukasi terkait masa pra remaja dan masalah kesehatan yang berkaitan dengan masa tersebut, khususnya di bidang Kesehatan seksual dan alat reproduksi.
Salah seorang siswi peserta pelatihan, Silvia mengaku, dalam pelatihan ini mendapatkan beberapa hal baru agar dapat mencegah terjadinya penyakit alat reproduksi serta kekerasan seksual.
“Aku jadi tahu cara pakai pembalut yang benar, serta kebiasaan yang harus dihindari supaya gak kena penyakit, sama tahu kalau ada bagian tubuh yang gak boleh dipegang atau disentuh orang lain,” ungkap Silvia.
Senada, siswa peserta pelatihan, Yusuf Hamdani menyampaikan bahwa dengan adanya pelatihan ini, ia mendapatkan wawasan terkait hal-hal yang dilarang untuk dilakukan, serta kebiasaan baik yang harus dijaga.
“Kita jangan kebiasaan jorok, gak boleh ngintip, gak boleh mandi bareng kalau udah gede, waktu itu masih sering mandi bareng, padahal kan itu gak boleh kalau kita udah besar,” ujar Yusuf.
No comment yet, add your voice below!