Pemkot Serang dituduh lalai dalam mengelola aset daerah setelah temuan hilangnya kendaraan dinas dan peralatan elektronik senilai Rp10 miliar.
Continue readingKontroversi Penanganan Inflasi oleh Pj Walikota Serang
DPRD Kota Serang dan PATTIRO Banten menyoroti Kontroversi Penanganan Inflasi oleh Pj Walikota Serang dalam hal keefektifan kebijakannya mengatasi kenaikan harga
Continue readingKebijakan Pemangkasan Anggaran Pemprov Banten 2023
Tudingan negatif terhadap kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dalam memangkas alokasi anggaran belanja modal pada APBD Perubahan Tahun Anggaran 2023
Continue reading148 Aktivis Bersaing untuk Menempati Posisi KI Banten
148 Aktivis siap berkompetisi menjadi anggota Komisi Informasi (KI) Provinsi Banten. Lihat latar belakang dan motivasi mereka.
Continue readingPembangunan Pagar DPRD Banten Jauh dari Kesejahteraan Rakyat
Pusat Riset dan Informasi Regional (PATTIRO) Banten menilai pembangunan pagar DPRD Banten yang menghabiskan anggaran Rp2 miliar jauh dari kesejahteraan rakyat.
Apalagi pembangunan fisik di DPRD Banten bukan hanya pagar, saat ini sedang ada renovasi atau pemeliharan pembangunan landscape dengan anggaran Rp1.782.530.000.
Anggota PATTIRO Banten, Martina menilai pembangunan pagar dengan harga Rp2 miliar dan taman landscap Rp1,7 miliar tidak selaras dan tidak ada manfaat yang dirasakan oleh rakyat.
“Menurut saya pagar dan taman landscap yang mencapai miliaran sangat tidak selaras sekali. Apalagi yang kita ketahui, merenovasi pagar dan taman landscap tidak ada manfaat yang dirasakan oleh rakyat hanya mendapat keindahan semata saja,” katanya, Rabu (6/9/2023).
Menurutnya, sebenarnya secara teknis tidak masalah DPRD Banten merenovasi bangunan dengan karakter Banten Surosoan tempo lalu.
Namun dari pemanfaatannya, perlu dipertimbangkan pada dampak langsung pada masyarakat. Ditambah, pagar yang awal dinilai masih layak.
“Pembangunannya renovasi pagar perlu ada tujuannya dan manfaatnya, toh pagar yang lalu masih bagus, perlu ada landasan kenapa perlu di renovasi, memangnya masyarakat menikmati langsung manfaat dari pagar dan tamannya? Tentu saja tidak kan, karena apa yang dibangun bukan tempat publik yang bisa diakses oleh siapapun,” jelasnya.
Ia menjelaskan, bangunan fisik akan dirasakan masyarakat langsung apabila untuk pelayanan publik, seperti akses jalan, bangunan sekolah, dan pelayanan kesehatan.
“Menurut saya dana miliaran tersebut dari pada digunakan untuk renovasi pagar dan taman, lebih baik dialokasikan untuk pelayanan publik lain, khususnya bagi daerah terpencil yang dimana akses yang mereka rasakan sangat minim, seperti akses jalan, bangunan sekolah, dan pelayanan kesehatan lainnya,” jelasnya.
Sehingga masyarakat daerah terpencil merasakan keberpihakan pemerintah karena merasakan manfaat pembangunan.
“Menurut saya pemerintah perlu memprioritaskan dana yang akan dipakai. Selain itu, dana yang digunakan apakah ada manfaatnya untuk masyarakat atau tidak, ada kesejahteraannya untuk masyarakat atau tidak,” tegasnya.
Sumber : Titik Nol
Tantangan Pembangunan Kota Serang
Tantangan pembangunan kota serang selama 16 tahun terakhir menghadapi berbagai tantangan kompleks, termasuk isu-isu terkait infrastruktur
Continue readingMenggugat Profesionalisme ASN
Menggugat Profesionalisme ASN Pemerintah Provinsi Banten agar masyarakat bisa merasakan dampak kerja dari pemerintah di daerahnya.
Continue readingPATTIRO Banten Kerjasama Untirta Perluas Sosialisasi SP4N LAPOR!
PATTIRO Banten Kerjasama Untirta Perluas Sosialisasi SP4N Lapor! melalui program pengabdian masyarakat atau KKN.
Continue readingPerlindungan Korban Kejahatan Seksual Wajib dilakukan
Perlindungan Korban Kejahatan Seksual Wajib dilakukan karena hukum kerap memposisikan kejahatan seksual seperti kejahatan biasa.
Continue readingPj Gubernur Banten Hadir di Acara Musra
Pj Gubernur Banten hadir di acara MUSRA, pembela diminta update peraturan dimana ada larangan kehadiran ASN dalam deklarasi Bakal Calon.
Continue reading